Cerita, Cinta, dan Kita

Kamis, 15 Mei 2014

Kenangan

Dingin...
Sepi malam ini menghantui
Merasuki jiwa yang rentan
Tak tahu apapun yang dikatakan

Sunyi,
Hangat meresap ke sanubari
Menjalar kesetiap titik pemulihan

Hampa ,
Pahit itu kini tiada
Ia pergi karna mengerti
Namun, darimana kurasa indah jika pahitku hilang?

Arti ini
Artinya menjiwai waktu lampau
Mengusik ketenangan lembaran usang
Jauh...jauh,,,jauh,,,

Menghampiri setiap nafas yang menyatu dengan udara
Bening terasa mengisi ruang kesetiaan
Bukan, bukan yang dahulu
Tapi kini,
Kini yang berdiri menggenggam janji
yang mulai tercecer disela jemari

Kemarilah
Dekap waktumu yang selalu berada dihadapanmu, dibelakangmu, disisimu bahkan didalam dirimu

- Hariyatunnisa Ahmad -
Read More

Waktu

Dia yang mengikutimu
Berjalan kemanapun kau melangkah
Melihat apapun yang kau pandang
Merasakan apapun yang kau sentuh

Jangan takut
Ia takkan memutar masa lalu
Bukan keahliannya untuk membuka ceritamu
Tenanglah ia akan terus mendampingimu

Membuka arah jalan ke depanmu
Menutup arah jalan di belakangmu
Membiarkan kau berpijak sesukamu

Lalu apa yang kau persalahkan?
Ia tak mengerti dengan masa lalumu
Namun ia peduli dengan masa depanmu
Berhati-hatilah
Ikuti saja jejak damai dirinya
Kau kan tahu ia selalu bersamamu

- Hariyatunnisa Ahmad -
Read More

Kembali

Angin itu tak pernah berubah
Semenjak kau titipkan bisik-bisik cinta
Berkeliaran diatas para manusia
Indah...

Angin itu tak pernah berubah

Waktu aku ingat, kau membelainya
Untuk sampaikan pesan terkasih dikabut pagi

Angin itu tak pernah berubah

Menelusup disela-sela keletihan
Mengisi penuh paru-parumu yang hampa
Menuang sedikit kegelisahan
Waktu aku ingat kau tak pernah datang

Angin itu selalu seperti ini

Seperti disaat aku menantimu
Seperti disaat kau rengkuh jemariku
Seperti disaat aku menjemputmu
Menjemputmu pulang bersamaku

- Hariyatunnisa Ahmad -
Read More

Rabu, 14 Mei 2014

Kematian

Ia datang dengan tenang
Tanpa suara tanpa permisi
Ia mengikutimu diam-diam
Setia menjagamu disetiap waktu

Tak pernah pergi
Ia akan selalu bersamamu
Menghirup udara denganmu, berjalan dengan langkahmu

Wewangian yang tumbuh tak pernah tercium
Tak permisi juga tanpa pamit
Ia datang sesuka hati
Tak perduli bagaimana dirimu

Yang menemanimu yang juga menghantuimu
Penasihat terbaik, penjemput tak terduga

Ya, dia...
Dia yang sangat dekat denganmu
Dia yang mampu menghentikan waktu
Dia yang mampu membuatmu kaku

-Hariyatunnisa Ahmad-
Read More
Diberdayakan oleh Blogger.

Description

Seorang istri, anak, kakak, adik, dan pendidik.

About Me

Foto saya
Perempuan biasa yang tak pandai bicara

Friendship

Pageviews

About

Untaian kata yang tak pernah henti terurai. Huruf-huruf yang tersedak di tenggorokan, menutup muka untuk keluar. Semakin dalam, semakin sulit diungkapkan. Lewat tulisan aku menyapamu, lewat tulisan aku bercerita dan lewat tulisan aku mengenalmu.