Cerita, Cinta, dan Kita

Kamis, 15 Mei 2014

Waktu

Dia yang mengikutimu
Berjalan kemanapun kau melangkah
Melihat apapun yang kau pandang
Merasakan apapun yang kau sentuh

Jangan takut
Ia takkan memutar masa lalu
Bukan keahliannya untuk membuka ceritamu
Tenanglah ia akan terus mendampingimu

Membuka arah jalan ke depanmu
Menutup arah jalan di belakangmu
Membiarkan kau berpijak sesukamu

Lalu apa yang kau persalahkan?
Ia tak mengerti dengan masa lalumu
Namun ia peduli dengan masa depanmu
Berhati-hatilah
Ikuti saja jejak damai dirinya
Kau kan tahu ia selalu bersamamu

- Hariyatunnisa Ahmad -

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Description

Seorang istri, anak, kakak, adik, dan pendidik.

About Me

Foto saya
Perempuan biasa yang tak pandai bicara

Friendship

Pageviews

About

Untaian kata yang tak pernah henti terurai. Huruf-huruf yang tersedak di tenggorokan, menutup muka untuk keluar. Semakin dalam, semakin sulit diungkapkan. Lewat tulisan aku menyapamu, lewat tulisan aku bercerita dan lewat tulisan aku mengenalmu.