Cerita, Cinta, dan Kita

Senin, 25 September 2017

Aku

Aku
Hembusan angin yang menyesatkan
Petir yang memekakkan telinga

Aku
Gelandangan yang terlunta
Berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain

Aku
Adalah sepi ditengah badai

Aku
Rinai hujan yang dirutuk orang
Panas mentari yang tak diharapkan

Aku
Tiada sempurna barang sedikit

Aku
Tetiapa tanpa hadirMu

-Hariyatunnisa Ahmad-
Surakarta, 25 September 2017
21.30 WIB
Read More

Jumat, 22 September 2017

Mendung

Ia mengembalikan lagi ingatanku di masa lalu. Sesak. Sangat menyesakkan dada, sampai tak mampu membuatku berkata-kata. Sepi di sore itu tak kunjung usai, menengadah gelap yang mulai membaur dengan birunya langit. Lupakan saja aku sesukamu. Aku tak pernah memaksamu untuk mengingatku, apalagi mengirimi aku pesan. Tapi lagi-lagi mendung itu membawa kabar semu tentangmu, di pikiranku. Masa lalu yang tak kunjung usai dilupakan, yang tak pernah pergi meski ku tinggal lari.
Drama dalam hidup sudah biasa, tapi jika drama itu mulai bermain dalam angan dan pikiran? Kau bisa apa?
Read More
Diberdayakan oleh Blogger.

Description

Seorang istri, anak, kakak, adik, dan pendidik.

About Me

Foto saya
Perempuan biasa yang tak pandai bicara

Friendship

Pageviews

About

Untaian kata yang tak pernah henti terurai. Huruf-huruf yang tersedak di tenggorokan, menutup muka untuk keluar. Semakin dalam, semakin sulit diungkapkan. Lewat tulisan aku menyapamu, lewat tulisan aku bercerita dan lewat tulisan aku mengenalmu.