Cerita, Cinta, dan Kita

Rabu, 14 Mei 2014

Kematian

Ia datang dengan tenang
Tanpa suara tanpa permisi
Ia mengikutimu diam-diam
Setia menjagamu disetiap waktu

Tak pernah pergi
Ia akan selalu bersamamu
Menghirup udara denganmu, berjalan dengan langkahmu

Wewangian yang tumbuh tak pernah tercium
Tak permisi juga tanpa pamit
Ia datang sesuka hati
Tak perduli bagaimana dirimu

Yang menemanimu yang juga menghantuimu
Penasihat terbaik, penjemput tak terduga

Ya, dia...
Dia yang sangat dekat denganmu
Dia yang mampu menghentikan waktu
Dia yang mampu membuatmu kaku

-Hariyatunnisa Ahmad-

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Description

Seorang istri, anak, kakak, adik, dan pendidik.

About Me

Foto saya
Perempuan biasa yang tak pandai bicara

Friendship

Pageviews

About

Untaian kata yang tak pernah henti terurai. Huruf-huruf yang tersedak di tenggorokan, menutup muka untuk keluar. Semakin dalam, semakin sulit diungkapkan. Lewat tulisan aku menyapamu, lewat tulisan aku bercerita dan lewat tulisan aku mengenalmu.