Cerita, Cinta, dan Kita

Kamis, 15 Mei 2014

Kembali

Angin itu tak pernah berubah
Semenjak kau titipkan bisik-bisik cinta
Berkeliaran diatas para manusia
Indah...

Angin itu tak pernah berubah

Waktu aku ingat, kau membelainya
Untuk sampaikan pesan terkasih dikabut pagi

Angin itu tak pernah berubah

Menelusup disela-sela keletihan
Mengisi penuh paru-parumu yang hampa
Menuang sedikit kegelisahan
Waktu aku ingat kau tak pernah datang

Angin itu selalu seperti ini

Seperti disaat aku menantimu
Seperti disaat kau rengkuh jemariku
Seperti disaat aku menjemputmu
Menjemputmu pulang bersamaku

- Hariyatunnisa Ahmad -

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Description

Seorang istri, anak, kakak, adik, dan pendidik.

About Me

Foto saya
Perempuan biasa yang tak pandai bicara

Friendship

Pageviews

About

Untaian kata yang tak pernah henti terurai. Huruf-huruf yang tersedak di tenggorokan, menutup muka untuk keluar. Semakin dalam, semakin sulit diungkapkan. Lewat tulisan aku menyapamu, lewat tulisan aku bercerita dan lewat tulisan aku mengenalmu.