Cerita, Cinta, dan Kita

Selasa, 18 Juni 2019

Masih Menunggu

Menunggu memang bukan hal yang menyenangkan
Baru sedetik tapi terasa sudah bertahun-tahun
Aku sudah rindu
Dengan kehadiranmu yang tak kunjung datang
Tangismu yang ku nantikan masih membayang
Tubuh mungilmu di gendongan masih dalam awang-awang
Aku masih harus menunggu entah berapa lama lagi
Aku menunggu kau tumbuh dalam diriku
Aku menunggu kau menjadi separuh hidupku
Lalu, kapan kau akan datang?
Lelah hati ini bertahan dari mereka yang tak mau mengerti
Membuat nyali ku ciut
Keberanianku dilahap habis oleh mereka yang dengan bangganya mengoyak hati
Bukan lagi teriris, mungkin sudah hampir terputus hati ini terus dicabik
Aku muak untuk menampakkan muka di hadapan mereka
Aku muak!

Yogyakarta, 18 Juni 2019
Pukul 08.19 WIB
Read More

Kamis, 10 Januari 2019

Dia

Dia
Bait-bait cinta yang menggetarkan
Tercipta dari sanubari dan tersimpan dalam jiwa
Dia adalah puisiku

Dia
Syair terindah yang pernah ada
Untaian kata yang menyejukkan
Dia adalah laguku

Dia
Ungkapan kata yang merasuki jiwa
Menggenapkan hati dalam sepi
Dia adalah suara hatiku

Dia
Mengisi setiap jengkal kekosongan
Membalut hati yang dilanda sepi
Dialah milikku

Dia, yang tak pernah tergantikan
Untuk kini dan nanti

-Hariyatunnisa Ahmad-
Read More
Diberdayakan oleh Blogger.

Description

Seorang istri, anak, kakak, adik, dan pendidik.

About Me

Foto saya
Perempuan biasa yang tak pandai bicara

Friendship

Pageviews

About

Untaian kata yang tak pernah henti terurai. Huruf-huruf yang tersedak di tenggorokan, menutup muka untuk keluar. Semakin dalam, semakin sulit diungkapkan. Lewat tulisan aku menyapamu, lewat tulisan aku bercerita dan lewat tulisan aku mengenalmu.