Cerita, Cinta, dan Kita

Sabtu, 27 September 2014

Pulang

Kelam hari semakin terasa
Mungkin tak lagi ada bahagia
Lembayung senja sudah melambai
Menjemput kepingan hari yang tertinggal

Waktu kian menipis
Tak lagi ada kesempatan untuk mengulang
Sudah saatnya berpamitan
Tak akan mungkin lagi kembali

Sudahi hari,
Tutup mata dan bermimpilah
Disana kau akan dipertemukan
Dengan luka abadi yang membahagiakan

Aku kembali,
Menyusun derita yang sekian lama terurai
Merangkai lagi senyuman itu

Aku pergi...

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Description

Seorang istri, anak, kakak, adik, dan pendidik.

About Me

Foto saya
Perempuan biasa yang tak pandai bicara

Friendship

Pageviews

About

Untaian kata yang tak pernah henti terurai. Huruf-huruf yang tersedak di tenggorokan, menutup muka untuk keluar. Semakin dalam, semakin sulit diungkapkan. Lewat tulisan aku menyapamu, lewat tulisan aku bercerita dan lewat tulisan aku mengenalmu.