Senja ini, ketika matahari turun kedalam
jurang – jurangmu
Aku dating kembali kedalam ribaanmu,
Dalam sepi dan dalam dinginmu
Walaupun setiap orang berbicara tentang
manfaat dan guna
Aku bicara padamu tentang cinta dan
keindahan
Dan aku terima kau dalam keberadaanmu
Seperti kau terima daku
Aku cinta padamu, Pangrango
Yang dingin dan sepi
Sungaimu adalah nyanyian keabadian
tentang tiada
Hutanmu adalah misteri segala cintamu
Dan cintaku adalah kebisuan semesta
Malam itu ketika dingin dan kebisuan
menyelimuti
Mandalawangi kau datang kembali
Dan bicara padaku tentang kehampaan
semua
“Hidup adalah soal keberanian,
menghadapi yang tanda Tanya”
Tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa
menawar
Terimalah dan hadapilah
Dan antara ransel – ransel kosong dan
api unggun yang membara
Aku terima ini semua
Melampaui batas – batas hutanmu
Melampaui batas – batas jurangmu
Aku cinta padamu, Pangrango
Karena aku cinta pada keberanian hidup
-Soe Hok Gie-