Cerita, Cinta, dan Kita

Kamis, 12 Juni 2014

Kelam

Teruskan ku terjang ombak dipantai
Yang terus kau hempaskan badai
Selalu kau menjatuhkanku dengan rinai
Hampir saja kau buat aku usai

Entah berapa lama lagi
Ku mampu bertahan
Dalam derasnya hantaman hujan
Bertubi – tubi kau berikan hujatan

Kini ku berserah diri
Apapun yang terjadi
Meski akhirnya ku menyadari
Kau tak lagi di sisi

Ini akhir yang begitu panas
Tak mampu membuat kau puas

Mungkin kan datang secercah pelita
Dan akhirnya matapun terbuka
Untuk sekedar melepas penat di dada

Yang akan kembali menyesakkan dada

-Hariyatunnisa Ahmad-
Diberdayakan oleh Blogger.

Description

Seorang istri, anak, kakak, adik, dan pendidik.

About Me

Foto saya
Perempuan biasa yang tak pandai bicara

Friendship

Pageviews

About

Untaian kata yang tak pernah henti terurai. Huruf-huruf yang tersedak di tenggorokan, menutup muka untuk keluar. Semakin dalam, semakin sulit diungkapkan. Lewat tulisan aku menyapamu, lewat tulisan aku bercerita dan lewat tulisan aku mengenalmu.