Cahaya matahari
senja
Luruh menimpa
ketenangan waktu
Seakan mengajak
pergi fajar paginya
Memecah kabut
diantara jaring kecilnya
Semburat keperakan
memantul riang
Menyerupai
permadani perak dibalut senyum embun kecil
Nampak dari
kejauhan, mendung berarak pulang
Mendekati langit
diatas hari
Terbias... lekas
menghilang dalam tatapan fajar
Suryapun bersinar
tajam
Bersama penghuni
langit beriring menyentuh
Saling bersahutan
mereka dalam gerakan
Sesekali menatap
mengharap yakin
Ada kisah yang
harus terjadi
Ada waktu dimana
saat itu tidak ada lagi
Ada rasa yang kian
membuncah
Membiru terpukul
waktu
Aku tidak bisa
berhenti
Tidak bisa
berhenti untuk terus ungkapkan
Sejuta pesona
mekar dijiwa
Mengajak kepak
sepasang sayap...terbang...terbang menghampiri
Untuk harapkan yang
terakhir dalam dermaga hati
Dalam tanganMu
Engkau pelukis langit
Dalam setiap rajut
mimpiMu
Terjadilah untuk
sesaat lamanya
Terjadilah dalam
wujud senyumMu
Dengan satu
kata...
Andaikan bisa...