Cerita, Cinta, dan Kita

Kamis, 12 Juni 2014

Dengan Satu Kata

Cahaya matahari senja
Luruh menimpa ketenangan waktu
Seakan mengajak pergi fajar paginya
Memecah kabut diantara jaring kecilnya

Semburat keperakan memantul riang
Menyerupai permadani perak dibalut senyum embun kecil

Nampak dari kejauhan, mendung berarak pulang
Mendekati langit diatas hari
Terbias... lekas menghilang dalam tatapan fajar

Suryapun bersinar tajam
Bersama penghuni langit beriring menyentuh
Saling bersahutan mereka dalam gerakan
Sesekali menatap mengharap yakin

Ada kisah yang harus terjadi
Ada waktu dimana saat itu tidak ada lagi
Ada rasa yang kian membuncah
Membiru terpukul waktu

Aku tidak bisa berhenti
Tidak bisa berhenti untuk terus ungkapkan
Sejuta pesona mekar dijiwa
Mengajak kepak sepasang sayap...terbang...terbang menghampiri
Untuk harapkan yang terakhir dalam dermaga hati

Dalam tanganMu Engkau pelukis langit
Dalam setiap rajut mimpiMu
Terjadilah untuk sesaat lamanya
Terjadilah dalam wujud senyumMu

Dengan satu kata...

Andaikan bisa... 
Diberdayakan oleh Blogger.

Description

Seorang istri, anak, kakak, adik, dan pendidik.

About Me

Foto saya
Perempuan biasa yang tak pandai bicara

Friendship

Pageviews

About

Untaian kata yang tak pernah henti terurai. Huruf-huruf yang tersedak di tenggorokan, menutup muka untuk keluar. Semakin dalam, semakin sulit diungkapkan. Lewat tulisan aku menyapamu, lewat tulisan aku bercerita dan lewat tulisan aku mengenalmu.