Langit berabu kian membisu
Diam bergetar menghentak seisi bumi
Menyusuri kelamnya sudut-sudut bumi
Mengiringi mereka yang kembali ke bumi
Diam bergetar menghentak seisi bumi
Menyusuri kelamnya sudut-sudut bumi
Mengiringi mereka yang kembali ke bumi
Waktu terus berjalan tanpa henti
Tak memberi ampun siapapun yang ingin berhenti
Skenario suram sudah dimulai saat ini
Tak memberi ampun siapapun yang ingin berhenti
Skenario suram sudah dimulai saat ini
Mereka yang dulu menantang langit
Kian menunduk menatap tanah yang basah
Satu persatu bumi mulai memilah
Sesiapa yang membuat lelah akan kembali ke tanah
Kian menunduk menatap tanah yang basah
Satu persatu bumi mulai memilah
Sesiapa yang membuat lelah akan kembali ke tanah
Langit kelabu kini membiru
Riuh jalanan kini tinggal kenangan
Kecamuk masa lalu semakin menggebu
Memori indah masih rapi tersimpan
Riuh jalanan kini tinggal kenangan
Kecamuk masa lalu semakin menggebu
Memori indah masih rapi tersimpan
Sudahlah wahai bumi
Kami sudah mengakui
Terlampau banyak dosa yang tertanam dalam hati
Maafkan kami, manusia-manusia yang tak tahu diri
Aku tak mau berdiri diantara mereka yang mati
Kami sudah mengakui
Terlampau banyak dosa yang tertanam dalam hati
Maafkan kami, manusia-manusia yang tak tahu diri
Aku tak mau berdiri diantara mereka yang mati
-Hariyatunnisa Ahmad-
Yogyakarta, 10 April 2020
22.30 WIB
Yogyakarta, 10 April 2020
22.30 WIB
0 komentar:
Posting Komentar