Satu
hati ku jadikan jiwa
Penuh
sesal raga ku serahkan
Entah
kapan kan ku relakan
Saatnya
nanti ku harus terima. . .
Pelangi
suram penuh kesedihan
Tak
nampak cahaya periangnya
Hingga
jingganya berubah kelam
Indahnya
kehidupan tak jua ku rasakan
Hingga
hidup tak berbekal
Lekas
menghilang dicambuk badai
Sampai
kisah tak ingin berujung
Terus
dan terus tertiup angin
Melambai
penuh perih
Lekas
terperih rasa ini
Jantung
tak mau berhenti pada saatnya
Pergi
! bawalah pedih ini.
Sampai
nanti kita bertemu dilain hari
Bermekaran
bunga indah diwajah
Rona
seri bahagia terpancar
nantikanlah
! tunggulah saat itu ....
-Hariyatunnisa Ahmad-
0 komentar:
Posting Komentar