Cerita, Cinta, dan Kita

Sabtu, 27 September 2014

Inikah Negeriku?

Berkas cahaya masih memantul
Menawarkan kegembiraan dalam kemolekan dunia

Terpancar walau sedikit
Namun berarti…
Tersudut wajah – wajah lusuh
Berikan jiwa tak terpakai

Terkulai lemah diatas dipan
Melirik arah jam berputar
Berkutat dalam kepalsuan
Masih terasa kejujuran

Hati bergerak mengikuti
Melipur lara para pejuang
Menghampiri bebatuan
Menatap dalam

Inikah negeriku?

-Hariyatunnisa Ahmad-

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Description

Seorang istri, anak, kakak, adik, dan pendidik.

About Me

Foto saya
Perempuan biasa yang tak pandai bicara

Friendship

Pageviews

About

Untaian kata yang tak pernah henti terurai. Huruf-huruf yang tersedak di tenggorokan, menutup muka untuk keluar. Semakin dalam, semakin sulit diungkapkan. Lewat tulisan aku menyapamu, lewat tulisan aku bercerita dan lewat tulisan aku mengenalmu.