Cerita, Cinta, dan Kita

Kamis, 12 Juni 2014

Tanpa Judul 1

Bertutur kata lembut mengusik nurani
Menghela helai – perhelai benang kebebasan
Menarik lagi untaian tali kemenangan
Menghakimi mereka yang tak bersalah
Membuat derita pada kesatria kesetiaan
Menghujam darah yang tercampur peluh
Disetiap pertempuran…
Menyiapkan jalan terbaik untuk menghancurkan
Tak terbesit untuk bersama
Bersatu untuk menang!
Menyapu kekalahan, bersih tak ada sisa
Berlarilah! Selagi kau mampu
Berlari hingga tak ada yang akan menjemputmu
Pergi menyusuri jalanmu sendiri
Tak akan ada yang menghalangi
Aral rintangan takkan menyambutmu
Bersiaplah!
Kemenangan bukan untuk permulaan,
Karena kemenangan ialah akhir dari perjalanan
Maka berusahalah agar kemenanganmu abadi

Meski itu adalah akhir perjalananmu

-Hariyatunnisa Ahmad-
Diberdayakan oleh Blogger.

Description

Seorang istri, anak, kakak, adik, dan pendidik.

About Me

Foto saya
Perempuan biasa yang tak pandai bicara

Friendship

Pageviews

About

Untaian kata yang tak pernah henti terurai. Huruf-huruf yang tersedak di tenggorokan, menutup muka untuk keluar. Semakin dalam, semakin sulit diungkapkan. Lewat tulisan aku menyapamu, lewat tulisan aku bercerita dan lewat tulisan aku mengenalmu.