Menemukan impian
Disetiap pertemuan
Menghadirkan bekas – bekas goresan
Yang semakin terasa terbuka
Lihatlah hatimu yang tergantung
Tak ada yang menyentuh
Terlalu dalam untuk dipandang
Menuntut untuk terus bergerak maju
Hei, bukalah pintumu!
Semakin merapat kau kan terdiam
Diselimuti ketakutan menyentuh kisah
Menyeruak keseluruh nurani
Berderai mengalir damai mata air kepastian
Mengukir sejauh mana kau mampu berlari
Menghitung seberapa lama ku selalu didepanmu
Memekik suasana kau hembuskan
Detik demi detik kau hempaskan
Lagi…
Menyatu lagi dengan kekosongan
Ini nyata, bukalah matamu
Jangan terus kau pejamkan
Hingga kau lihat beningnya mata air ditangamu
-Hariyatunnisa Ahmad-