Cerita, Cinta, dan Kita

Kamis, 12 Juni 2014

Penyesalan

Diatas bumi-Mu ku hidup
Dibawah anugerah-Mu ku bahagia
Meski kadang tak sadar diri
Berbuat seenaknya pada sesama 
Semua tahu bahwa hidup ini tak kekal
Dan pasti akan berakhir jua
Tapi mengapa masih ada yang berbuat dosa
Dengan kesadaran hatinya 
Dimana ada kehidupan
Disitu pasti ada kematian
Dimana ada duka
Pasti ada setetes suka yang tersisa
Kadang kami mengingat-Mu
Kadang kami melupakan-Mu
Begitu selalu yang dilakukan umat-Mu
Meski sadar dunia ini pasti akan hilang
Dan dunia mengirim jiwa yang mati
Pada keabadian yang sesungguhnya

-Hariyatunnisa Ahmad-
Diberdayakan oleh Blogger.

Description

Seorang istri, anak, kakak, adik, dan pendidik.

About Me

Foto saya
Perempuan biasa yang tak pandai bicara

Friendship

Pageviews

About

Untaian kata yang tak pernah henti terurai. Huruf-huruf yang tersedak di tenggorokan, menutup muka untuk keluar. Semakin dalam, semakin sulit diungkapkan. Lewat tulisan aku menyapamu, lewat tulisan aku bercerita dan lewat tulisan aku mengenalmu.