Cerita, Cinta, dan Kita

Kamis, 12 Juni 2014

Lepaskan

Datang lagi sepucuk surat menggulung dihadapan
Menyusuri jejak – jejak kisah yang tak dikenal
Untuknya ku musnahkan segala angan
Menyapu setiap bulir air yang menyapa terpental
Singgah dalam relung yang tak bertepi

Menyerukan suara – suara asing yang menghampiri mendekat
Mengetuk setiap derap langkah yang menggenang
Menyatukan rangkaian yang terpisah
Dengan arah yang tenang menggapai impian
Mencari jalan keluar

Disetiap pertempuran…
Menyiapkan jalan terbaik untuk menghancurkan
Bertemu arah yang menyesatkan, itu lebih baik !
Lalu apa kendalamu untuk menghalangiku?

Berlarilah !
Berlari hingga tak ada yang akan menjemputmu

Aku muak !

Memusuhi setiap lintas alam dimata
Menata masa tak harus kaku, semua bisa indah meski melekuk
Lalu untuk apa garis lurus yang kau buat?
Untuk menusukmu kemudian?

Atau untuk terus menodongmu, memaksamu untuk terus berdiri meski kau tak mau?

-Hariyatunnisa Ahmad-
Diberdayakan oleh Blogger.

Description

Seorang istri, anak, kakak, adik, dan pendidik.

About Me

Foto saya
Perempuan biasa yang tak pandai bicara

Friendship

Pageviews

About

Untaian kata yang tak pernah henti terurai. Huruf-huruf yang tersedak di tenggorokan, menutup muka untuk keluar. Semakin dalam, semakin sulit diungkapkan. Lewat tulisan aku menyapamu, lewat tulisan aku bercerita dan lewat tulisan aku mengenalmu.