Cerita, Cinta, dan Kita

Kamis, 12 Juni 2014

Kata Terakhir

Wajah pasi tak berisyarat
Memeluk erat yang tak bergerak
Berbicara pada yang diam
Tersenyum manis tak bermakna
Menyentuh dasar dirimu yang diam
Tetesan rembulan malam ini
Jatuh menuju dermaga abadi
Seakan asing bahasa yang kau ucap
Tutur lembut titisan sang dewi
Bersatu kelu rasa yang hampa
Berjalanlah sampai dekat cahaya mentari disana
Rangkaian terindah terhampar untukmu
Tangis menghantarkanmu kesana
Sampai untaian akhir di pinggiran waktu

Kau selalu dihati

-Hariyatunnisa Ahmad-

Pageviews

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Description

Seorang istri, anak, kakak, adik, dan pendidik.

Pages - Menu

Friendship